Minggu, 10 Juni 2012

Manfaat Bermain Game

Belakangan ini, banyak riset yang menunjukkan adanya dampak negatif bermain game khususnya pada anak-anak, baik itu di komputer, konsol atau pun berbagai perangkat gadget. Hal ini sudah tentu membuat banyak orang tua menjadi khawatir dan was-was. Namun sebenarnya tidak hanya efek negatif yang didapat setelah bermain game tapi ada juga efek positifnya , sebenarnya Kita tidak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, dengan pengaturan waktu bermain serta pengawasan yang tepat, ada sejumlah keuntungan yang justru akan didapat anak Anda dari bermain video game. Berikut adalah 10 manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas bermain video games :

1. Aktivitas Fisik

Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari.

2. Kebugaran dan Gizi
Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.

3. Koordinasi mata dan tangan
Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan anak Anda, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan anak-anak untuk mencobanya.

4. Keterampilan sosial
Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal.

5. Peningkatan kemampuan belajar

Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreativ dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap berikutnya.

6. Sportivitas dan adil
Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain.

7. Mengurangi stres
Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres.

8. Kerja tim

Kerjasama dan kebutuhan untuk membangun team work kuat pengaruhnya saat anak bermain video game. Beberapa game online misalnya, yang membutuhkan sebuah kerjasama tim untuk mencapai kemenangan.

9. Mengatasi rasa sakit
Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur.

10. Membuat orang senang

Salah satu efek terbesar dari bermain game adalah membuat orang bahagia. Namun, sangat penting untuk membatasi waktu bermain game, karena ada kemungkinan bahwa alat ini membuat Anda menjadi kecanduan. Biarkan anak-anak Anda untuk bermain game sesering mungkin, tapi jangan lupa mengingatkan mereka untuk berhenti. Pastikan pula anak Anda tetap melakukan aktivitas di lingkungan sosial.


from :http://baharblogging.blogspot.com/

Jangan Simpan Sayuran Ini di Kulkas

Jangan Simpan Sayuran Ini di Kulkas
Kentang   
Menyimpan sayuran di lemari pendingin menjadi cara untuk menjaga kesegarannya. Namun, beberapa sayuran justru akan mudah busuk jika disimpan di kulkas.

Berbelanja bahan-bahan makanan segar di akhir pekan lantas menyimpannya di lemari pendingin memang lebih efisien, baik waktu, uang, maupun tenaga. Bagi sebagian sayuran mungkin demikian, tetapi beberapa jenis sayuran lainnya justru tidak bersahabat dengan suhu lemari pendingin.

Berikut lima sayuran yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas.

1. Tomat
Tomat bisa dikatakan buah, tapi lebih mendekati sayuran. Bila Anda pernah menanam tomat, tanaman ini cenderung lebih menyukai udara panas dibandingkan udara dingin. Lemari pendingin bukanlah tempat yang ideal untuk menyimpan tomat, yang hanya akan membuatnya cepat busuk.

Bila disimpan di kulkas, tomat memang akan tetap baik untuk dimasak, tetapi kurang segar dikonsumsi. Daripada dalam kulkas, lebih baik letakkan tomat di atas lemari atau kabinet dapur, tetapi jauh dari cahaya matahari langsung.

2. Basil
Basil punya karakter yang mirip tomat dalam hal penyimpanan. Lebih baik simpan basil di atas kabinet dapur dan patahkan setiap Anda membutuhkannya dalam resep.

Sementara itu, seikat basil bisa Anda celupkan di dalam sebuah gelas berisi air, seperti ketika Anda menata bunga dalam vas. Ganti air setiap hari atau dua hari dan jauhkan dari cahaya matahari langsung. Menutupinya dengan tas plastik akan menjaga kelembapan basil, tapi pastikan ada sedikit lubang agar udara segar bisa masuk.

3. Kentang
Kentang menyukai udara sejuk, tetapi bukan dingin. Suhu udara terbaik untuk menyimpan kentang sekira 7 derajat celcius, sekira minus 12 derajat celcius lebih hangat ketimbang suhu rata-rata kulkas.

Lebih baik simpan kentang dalam kantong kertas di ruangan sejuk seperti dapur. Mengapa kertas? Kertas memungkinkan kentang bisa bernapas ketimbang plastik, jadi tidak mudah mengeluarkan akar. Sementara, menyimpan kentang dalam suhu dingin akan meningkatkan kandungan gula di dalamnya, dan akhirnya berpengaruh pada rasa, tekstur, juga cara memasaknya.

4. Bawang
Bawang sejatinya tidak memiliki kulit tipis yang melindunginya saat keluar dari tanah. Untuk mengeringkan kulit luarnya, bawang perlu disimpan di lingkungan kering seperti dapur, bukan dalam kulkas.

Kurangnya sirkulasi udara juga dapat membuat bawang rusak. Menyimpannya berdekatan dengan kentang juga dapat membuang bawang cepat rusak karena kentang mengeluarkan gas yang melembapkan alias erusak bawang. Simpan bawang di tempat yang sejuk, kering, gelap dan memiliki ventilasi udara yang baik (cahaya berlebih dapat membuat bawang menjadi pahit).

5. Alpukat
Alpukat tidak akan matang sampai ketika dipetik dari pohon. Jika Anda membeli alpukat yang keras, jangan menyimpannya di kulkas karena akan memperlambat proses pematangan. Namun jika Anda membeli alpukat yang telah matang, maka menyimpannya di kulkas dapat mengawetkannya agar tidak menjadi busuk.

from : http://baharblogging.blogspot.com/

Kebiasaan Sederhana untuk Meningkatkan Daya Ingat

Berikut adalah kebiasaan sederhana yang dapat meningkatkan daya ingat.

1. Menonton televisi tidak lebih dari satu jam setiap harinya.
Orang-orang berdaya ingat kuat jarang melihat tontonan-tontonan yang tidak terlalu penting, kecuali tontonan yang sifatnya mengedukasi. Mereka lebih sering membaca ketimbang menonton.

2. Mengkonsumsi ikan

Ikan merupakan sumber protein yang berfungsi meregenerasi sel-sel mati. Sel-sel otak pun harus terus diregenerasi. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden mengandung omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan sel-sel otak dan kemampuan mengingat seseorang

3. Menyilangkan dan menyambungkan data

Kemampuan otak akan terus meningkat ketika data yang masuk ke dalamnya terhubung satu sama lain. Dengan menghubung-hubungkan seperti itu, sebuah data akan tersimpan dan tertanam dalam otak lebih kuat lagi.

4. Membaca novel

Dengan membaca novel, otak akan dilatih berpikir dan menebak-nebak apa yang akan terjadi. Alur cerita novel yang berliku-liku akan membuat otak terus berpikir tapi dalam bentuk petualangan otak yang lebih menarik dan seru. Membayangkan kejadian yang ada di novel dan merasakannya mengalir dalam pikiran.

5. Meminum teh atau kopi

Teh dan kopi mengandung kafein yang bisa memacu kerja jantung dan otak untuk terus terjaga dan bekerja lebih baik lagi. Namun konsumsi yang berlebihan, terutama kopi bisa berakibat fatal. Minumlah dalam dosis yang sewajarnya. Teh biasa dikonsumsi oleh orang asia, sedangkan kopi oleh orang eropa.

6. Selalu membuat catatan dalam bentuk jurnal atau notes kecil
Data yang masuk ke otak kita tanpa tercatat mungkin saja menempel dan mungkin juga tidak. Namun jika data tersebut dicatat, maka kita dapat melihatnya kembali ketika lupa. Mencatat juga ternyata bisa meningkatkan kemampuan otak untuk menghafal hingga sampai 20 persen.